Konsep Dasar Probability & Counting
Apa itu Probability?
Probability adalah pengukuran terhadap suatu kemungkinan
atau peluang.
Pemahaman terkait probability merupakan dasar untuk
melangkah ke Statistika Inferensi (Inferential Statistics).
Terminologi
- Hasil dari suatu percobaan (trial) dikenal sebagai outcome.
- Himpunan dari seluruh kemungkinan outcome pada suatu probability experiment dikenal sebagai sample space.
- Bagian dari sample space dikenal sebagai event.
- Event bisa terdiri dari satu atau lebih outcomes.
Probability Experiments
Probability Experiments adalah aksi atau percobaan (trial)
yang menghasilkan suatu perhitungan, pengukuran, atau respon (counts,
measurements, or responses).
Tree Diagram
Tree Diagram digunakan untuk memberikan gambaran secara
visual terkait setiap outcome dari suatu probability experiment.
Event
- Event umumnya direpresentasikan dengan huruf kapital (uppercase letters), seperti A, B, dan C.
- Suatu event yang terdiri dari sebuah outcome dikenal sebagai simple event.
Event: contoh
- Event melempar sebuah koin dan dadu enam sisi serta mendapatkan head dan 3 merupakan simple event dan bisa direpresentasikan sebagai A = {H3}.
- Sedangkan event melempar sebuah koin dan dadu enam sisi serta mendapatkan head dan bilangan genap bukan merupakan simple event karena memiliki 3 kemungkinan outcomes; event ini bisa direpresentasikan sebagai B = {H2, H4, H6}.
Fundamental Counting Principle
- Pemanfaatan Tree Diagram untuk menghitung banyaknya outcome dari sejumlah event tidaklah praktis.
- Sebagai alternatif, kita bisa memanfaatkan Fundamental Counting Principle untuk mengetahui jumlah kemungkinan outcomes dari dua atau lebih event yang muncul secara berurutan.
Types of Probability
- Probability dapat dituliskan dalam format pecahan, desimal, atau persentase.
- Probability untuk kemunculan event E dapat dituliskan sebagai P(E).
Terdapat 3 tipe probability:
- Classical (theoretical) Probability
- Empirical (statistical) Probability
- Subjective Probability
Classical (theoretical) Probability
Classical Probability digunakan ketika setiap outcome pada
sample space memiliki peluang yang sama untuk muncul.
Empirical (statistical) Probability
Empirical Probability didasarkan pada observasi dari probability
experiments.
Law of Large Number
Ketika suatu probability experiment dilakukan secara
berulang-ulang, maka nilai empirical probability yang dihasilkan akan mendekati
nilai theoretical probability dari event terkait.
http://digitalfirst.bfwpub.com/stats_applet/stats_applet_10_prob.html
Subjective Probability
Subjective Probability didasarkan pada intuisi, educated
guesses, dan estimasi.
Contoh:
- Seorang dokter memberikan estimasi keberhasilan dari proses operasi yang ditanganinya sebesar 90%.
- Seorang mahasiswa merasa yakin bahwa peluangnya untuk lulus di matakuliah statistika adalah 70%.
Range of Probability
Probability dari suatu event E akan memiliki jangkauan
antara 0 sampai dengan 1.
Event E dengan
dikategorikan sebagai unusual event.
Complementary Events
Complement dari event E adalah semua oucomes pada sample
space yang tidak disertakan pada event E; Complement dari event E
direpresentasikan sebagai
Tidak ada komentar: